Tempat Berbagi Ilmu dan Pengalaman Pustaka Bahasa: Karangan Narasi

Sabtu, 09 Januari 2010

Karangan Narasi

Saat kita mendengar cerita, membaca pengalaman, ataupun membaca puisi, semua itu bisa dijadikan sebagai sumber pengalaman yang kemudian ditulis dalam bentuk sebuah karangan yang disebut sebagai karangan narasi.
Yang dimaksud karangan narasi adalah penceritaan suaturangkaian kejadian yang dissun secara runtut sesuai urutan waktu.
Beberapa ciri-ciri narasi diantaranya adalah :
a. Adanya unsur perbuatan atau tindakan
b. Adanya unsur rangkaian cerita
c. Adanya sudut pandang pengarang
d. Adanya keterangan nama tokoh dalam cerita
e. Adanya keterangan yang menjelaskan latar kejadian peristiwa
f. Unsur pikiran lebih tajam dibandingkan unsur perasaan
g. Menggunakan bahasa sehari-hari

Secara garis besar, narasi dapat dibagi menjadi dua, diantaranya adalah narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Narasi ekspositoris adalah narasi yang lebih menekankan pada penggugahan pikiran sehingga pembaca lebih mendapatkan banyak pengetahuan dari hasil pemikirannya. Sedangkan narasi sugestif adalah narasi yang lebih menekankan makna, bahasa yang digunakan pun terkesan konotatif srhingga lebih menampakkan daya khayal para pembaca. Contoh narasi ini adalah misalnya, cerpen, novel, dongeng, dan roman.
Struktur narasi pada umumnya adalah :
a. Tema
b. Alur/plot/jalan cerita
c. Watak atau karakter tokoh
d. Sudut pandang



Tidak ada komentar:

Posting Komentar